ekilas Tentang Paid Review
Sesuai namanya, paid review berarti review berbayar. Yang di-review? Tergantung permintaan advertiser, bisa berupa produk, bisa pula berupa situs web. Masing-masing biasanya juga akan mengajukan persyaratan yang lebih detil, misalnya sudut pandang penulisan review, fokus / obyek review, panjang review, anchor link, dan sebagainya.
Jika sebagai penulis review kita mendapatkan bayaran, lalu apa yang didapat oleh advertiser? Tentu saja trafik, backlink, dan yang terpenting, atensi publik. Dari sisi pemasaran, ini yang dinamakan “Buzz Marketing“. Atau ada pula yang menyamakannya dengan “Viral Marketing” karena konsep blog sendiri sudah menjurus ke konsep viral. Tapi intinya ya itu tadi, atensi publik.
Itu pula sebabnya saya beberapa kali mengadakan kontes review, baik untuk blog ini maupun untuk blog-blog saya yang lain. Bukan sekedar untuk menaikkan PageRank, tapi lebih untuk memperkenalkan situs-situs tersebut ke pengguna web yang lain. Kalau kebetulan bisa sekalian dapat SERP bagus ya bonus deh, hehehe.
Google VS Paid Review
Di luar segala keindahan paid review, ada satu yang menjadi batu sandungan. Ya, Google membenci paid review. Mereka menganggap paid review sebagai cara curang untuk meningkatkan PageRank dan SERP, tanpa mempedulikan aspek Buzz yang saya sebutkan di atas. Mungkin Larry Page dan Sergey Brin lupa bahwa dulu mereka juga menerapkan konsep Buzz Marketing untuk menggalang dana di masa-masa awal kelahiran Google (silahkan baca lagi buku “The Google Story” kalau lupa ceritanya).
Kebencian Google, baik terhadap blog yang menulis artikel berbayar maupun terhadap situs yang di-review, menyebabkan kita sebagai penulis review harus mau memilih, antara PageRank dan dompet. Kenapa? Karena Google memberikan penalti kepada situs-situs atau blog yang ow.. ow.. ketahuan berbuat nista (di mata Google) melakukan kegiatan paid review dalam bentuk pengurangan PageRank. Untungnya saja, parameter PageRank tidak berpengaruh ke SERP…
Untuk tips meningkatkan PageRank untuk keperluan paid review serta tips untuk menghindari penalti paid review dari Google akan dibahas di artikel tersendiri.
Kebutuhan Bisnis Paid Review
So, apa saja yang dibutuhkan untuk dapat ikut mengumpulkan dolar di lahan paid review?
- Situs web atau blog. Sudah jelas kan? Kalau tidak punya situs web atau blog emangnya mau nulis review dimana?
- PageRank. Beberapa broker atau penyedia layanan paid review mensyaratkan setidaknya situs kita memiliki PR3, namun ada pula yang tidak mempermasalahkan hal tersebut. Tapi yang pasti, semakin tinggi nilai PageRank situs kita, semakin besar pula potensi pendapatannya.
- Kemampuan menulis dalam bahasa Inggris. Tidak perlu ber-skor TOEFL di atas 650 kok. Yang penting tulisan Anda dapat dimengerti, bebas typo, dan tujuan tulisannya jelas (untuk latihan menulis dalam bahasa Inggris dapat dibaca tulisan saya sebelumnya di sini dan di sini). Jangan andalkan copy-paste atau translator, karena 99% kemungkinan Anda akan dipecat oleh broker paid review apabila ketahuan menggunakan kedua cara tersebut.
Untuk tips mendapatkan situs web yang sudah memiliki PageRank dalam waktu singkat akan dibahas di artikel tersendiri.
Potensi Penghasilan Dari Paid Review
Berikut ini perkiraan gaji yang bisa Anda peroleh melalui bisnis paid review. Skenarionya, Anda memiliki 4 blog yang sudah Anda daftarkan ke salah satu broker paid review. Rinciannya, 2 blog PR2 dan 2 blog PR3. Kebetulan, setiap harinya ada saja tawaran review yang masuk dengan nilai $5 untuk blog ber-PR2 dan $10 untuk blog ber-PR3. Dengan parameter-parameter tersebut, maka total gaji yang Anda dapatkan dalam waktu 1 bulan adalah:
Gaji = ( (2 * $5) + (2 * $10) ) * 30 = $900
Lumayan kan? Padahal itu hanya berasal dari satu layanan paid review saja. Bayangkan apabila Anda memiliki lebih dari 4 domain dan semuanya Anda daftarkan ke lebih dari satu broker paid review. Wow!
Broker Paid Review
Saat ini ada banyak sekali broker paid review bertebaran di internet. Beberapa di antaranya yang saya rekomendasikan:
- Smorty *highly recommended*
- Blogsvertise *highly recommended*
- Bloggerwave
- SponsoredReviews *highly recommended*
- ReviewMe
- PayPerPost
Payment Proof Paid Review
Satu aja yah, males bikin screenshotnya :)
Untuk bukti pembayaran ReviewMe dapat dilihat di artikel saya yang terdahulu.
Bagaimana? Tertarik untuk ikut bisnis paid review? :)
ternyata paid review lebih enak :) sayangnya google benci :(
ReplyDelete