Iseng-iseng buka detikNET ada headliner yang saya rasa kurang sedap didengar bagi para blogger. Belum lama ini, blogger top Malaysia, Raja Petra Kamaruddin, diinterogasi dan kediamannya digeledah polisi berkaitan dengan tulisannya di internet. Setelah melalui proses investigasi, Raja Petra akhirnya dijebloskan ke penjara untuk menjalani proses pengadilan. Raja Petra dituduh melakukan hasutan dengan tulisannya di blog internet itu. Memang Malaysia bukan negeri yang ramah bagi blogger di mana mereka sering terlibat masalah hukum.
Dalam salah satu artikel di blognya yang dianggap fitnah itu, Raja Petra menulis tentang keterlibatan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dalam kasus pembunuhan seorang model asal Mongolia di tahun 2006.
Tentu saja penahanan ini menimbulkan pro dan kontra. Teman-teman Raja Petra sesama blogger menyatakan penahanan itu merupakan kemunduran dalam menggalakkan kebebasan berbicara di Malaysia.
Raja Petra sendiri menyatakan diri tidak bersalah dan optimis bisa bebas dalam waktu yang cukup singkat.
Yah diambil hikmahnya aja bagi kita sesama blogger agar lebih hati-hati dalam menuangkan uneg-unegnya.. keep blogging yah ..
Dalam salah satu artikel di blognya yang dianggap fitnah itu, Raja Petra menulis tentang keterlibatan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dalam kasus pembunuhan seorang model asal Mongolia di tahun 2006.
Tentu saja penahanan ini menimbulkan pro dan kontra. Teman-teman Raja Petra sesama blogger menyatakan penahanan itu merupakan kemunduran dalam menggalakkan kebebasan berbicara di Malaysia.
Raja Petra sendiri menyatakan diri tidak bersalah dan optimis bisa bebas dalam waktu yang cukup singkat.
Yah diambil hikmahnya aja bagi kita sesama blogger agar lebih hati-hati dalam menuangkan uneg-unegnya.. keep blogging yah ..
aduh...
ReplyDeletemaen jeblas jeblos aja nih Malasya
eh... jadi gitu toh ceritanya. salah komen (ih malu)
ReplyDeletehm... biarin di jeblosin deh, biar gak bikin rusuh!